Cara Bertanam Hidroponik |
- Botol plastik air mineral bekas,
- Gelas plastik bekas air mineral,
- Jerigen plastik bekas minyak goreng,
- Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
- Nutrisi hidroponik.
- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
Langkah-langkah cara membuat tanaman hidroponik
Hidroponik Wick dengan botol bekas :
Hidroponik Wick dengan botol bekas :
- Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
- Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
- Pasang sumbu pada bagian bawah botol
- Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.
- Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.
- Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
- Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.
- Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.
Bahan:
- Pupuk Urea…………………………………………….1 Kg
- Pupuk KCL …………………………………………… 1 Kg
- Pupuk NPK …………………………………………… 1 Kg
- Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) ………… 50 gr
- Ember bervolume 20 Liter.
- Drum plastik bervolume 100 liter
- Timbangan digital
- Alat pengaduk
- Air sumur, air sungai,
- Air PAM tidak diperkenankan kecuali yang sudah diendapkan selama 7 – 10 hari.
- Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.
- Tuangkan air sumur sebanyak 20 liter ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk lanjutkan pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal (tidak ada endapan)
- Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
- Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk – aduk hingga penuh (mencapai volume 100 liter).
- Larutan Nutrisi siap digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar