Cara Menanam Alpukat - Buah Alpukat (Persea americana) merupakan jenis buah yang mengandung banyak lemak nabati, buah alpokat berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering, dan menghilangkan kolesterol jahat. Daun apokat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis. (sumber: wikipedia).
Cara Menanam Alpukat |
Untuk budidaya pohon buah Alpukat dapat dilakukan dengan cara vegetatif (stek batang/cangkok) ataupun generatif (melalui biji) sepertihalnya cara menanam pohon buah matoa ataupun cara menanam pohon duku. Namun jika anda menginginkan pohon buah alpokat yang cepat berbuah, maka cara dudidaya yang paling tepat dilakukan adalah dengan cara stek batang atau cangkok (vegetatif). Berikut Beberapa langkah cara menanam pohon Buah Alpukat yang benar agar dapat berbuah dengan lebat.
Menyiapkan Bibit Alpukat
Menyiapkan Bibit Alpukat
- Budidaya Alpokat dengan Mencangkok atau Okulasi. Pohon alpukat yang digunakan sebagai bibit cangkokan sebaiknya dipilih dari pohon yang memiliki riwayat buah yang baik (rasa, ketahanan terhadap hama, dan lain-lain). Lakukan pencangkokan dengan cara yang benar akan menghasilkan akar dan bibit yang bagus. Pilihlah cabang pohon alpukat yang terlihat subur, tidak terlalu banyak cabang-cabang baru, dan tidak terlalu tua atau terlalu muda. Setelah cangkokan mengeluarkan akar, potong pada bagian pangkal cabang (sekitar 3 cm dari cangkokan), dan masukkan ke dalam polybag untuk dilakukan penyemaian dengan terlebih dahulu melepas penutup cangkokan. Letakkan bibit di area yang teduh dan lakukan penyiraman, biarkan bibit hasil cangkokan mampu beradaptasi dan mengeluarkan bayak akar sebelum dipindahkan ke lahan tanam permanen.
- Budidaya alpukat dengan Biji. Untuk menanam Alpokat dari biji dapat dilakukan dengan melakukan penyemaian biji alpukat terlebih dahulu, biji alpukat yang disemai harus dipilih dari buah alpukat yang tua. Belah buah alpukat dan ambil bijinya, jemur biji alpukat sekitar 3 jam dan angkat kemudian legtakkan di tempat teduh. Semailah Biji tersebut di dalam polybag semaian sampai bibit memiki tinggi sekitar 1 meter (siap tanam). Setelah bibit yang disiapkan siap tanam, maka bibit alpukat dapat dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah disiapkan.
Jika anda menginginkan Pohon alpukat dari hasil semaian biji dapat segera berbuah, maka lakukan sambung pucuk atau okulasi dengan mengambil tunas dari pohon alpukat yang sudah berbuah sebagai batang atasnya dan batang bawah menggunakan pohon alpukat hasil semaian biji.
Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam pohon buah alpukat dengan ukuran 60cm x 60cm dengan kedalaman 60-80cm. Jika anda menanam bibit dari hasil cangkok maka buatlah lubang tanam yang relative lebar, jika bibit dari biji maka buat lubang yang dalam.
Jika penananman akan dilakukan dalam jumlah banyak, buatlah lubang tanam yang sama dengan jarak 6m x 6m antar lubang agar memberikan ruang tumbuh bagi pohon alpukat. Isi lubang menggunakan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi, dan biarkan lubang tanam selama 3-4 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang meresap ke tanah..
Menanam Bibit Alpukat
Setelah bibit siap tanam, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke lubang tanam permanen yang disiapkan. Buka pelastik polybag dengan perlahan, usahakan jangan sampai Tanah yang ada di polybag semaian hancur. Masukkan bibit ke lubang tanam, dan tutup menggunakan Tanah sisa yang ada di sekitar lubang tanam. Lakukan penyiraman setelah semua bibit tertanam pada lubang-lubang yang disediakan.
Merawat Tanaman Alpukat
Perawatan yang diperlukan dalam menanam alpukat adalah penyiangan, penyulaman, pemupukan, dan pemangkasan. Pembersihan rumput atau gulma-gulma disekitar tanaman alpokat (penyiangan) wajib dilakukan terutama saat pohon alpukat baru ditanam atau masih kecil, jika sudah besar maka rumput liar akan sedikit yang tumbuh karena ternaungi oleh rimbunnya pohon alpokat
Memanen Buah Alpukat
Pohon alpukat biasanya akan mulai berbuah pada usia 10-15 tahun jika ditanam melalui biji, jika ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan berbuah pada umur 5-8 tahun tergantung dari perawatan yang dilakukan.
Untuk memanen alpukat dapat dilakukan dengan memotong tangkai buahnya menggunakan pisau atau gunting.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon buah alpukat baik dengan biji maupun dengan menggunakan vegetatif seperti okulasi, cangkok, atau stek batang. Buah alpukat sangat enak jika dibuat menjadi minuman jus buah alpukat, ditambah dengan sedikit madu, dan susu cokelat. Selain dapat dikonsumsi sendiri, budidaya pohon buah alpukat juga menghasilkan banyak keuntungan finansial jika dijual ke pasar.
Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam pohon buah alpukat dengan ukuran 60cm x 60cm dengan kedalaman 60-80cm. Jika anda menanam bibit dari hasil cangkok maka buatlah lubang tanam yang relative lebar, jika bibit dari biji maka buat lubang yang dalam.
Jika penananman akan dilakukan dalam jumlah banyak, buatlah lubang tanam yang sama dengan jarak 6m x 6m antar lubang agar memberikan ruang tumbuh bagi pohon alpukat. Isi lubang menggunakan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi, dan biarkan lubang tanam selama 3-4 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang meresap ke tanah..
Menanam Bibit Alpukat
Setelah bibit siap tanam, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke lubang tanam permanen yang disiapkan. Buka pelastik polybag dengan perlahan, usahakan jangan sampai Tanah yang ada di polybag semaian hancur. Masukkan bibit ke lubang tanam, dan tutup menggunakan Tanah sisa yang ada di sekitar lubang tanam. Lakukan penyiraman setelah semua bibit tertanam pada lubang-lubang yang disediakan.
Merawat Tanaman Alpukat
Perawatan yang diperlukan dalam menanam alpukat adalah penyiangan, penyulaman, pemupukan, dan pemangkasan. Pembersihan rumput atau gulma-gulma disekitar tanaman alpokat (penyiangan) wajib dilakukan terutama saat pohon alpukat baru ditanam atau masih kecil, jika sudah besar maka rumput liar akan sedikit yang tumbuh karena ternaungi oleh rimbunnya pohon alpokat
Memanen Buah Alpukat
Pohon alpukat biasanya akan mulai berbuah pada usia 10-15 tahun jika ditanam melalui biji, jika ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan berbuah pada umur 5-8 tahun tergantung dari perawatan yang dilakukan.
Untuk memanen alpukat dapat dilakukan dengan memotong tangkai buahnya menggunakan pisau atau gunting.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon buah alpukat baik dengan biji maupun dengan menggunakan vegetatif seperti okulasi, cangkok, atau stek batang. Buah alpukat sangat enak jika dibuat menjadi minuman jus buah alpukat, ditambah dengan sedikit madu, dan susu cokelat. Selain dapat dikonsumsi sendiri, budidaya pohon buah alpukat juga menghasilkan banyak keuntungan finansial jika dijual ke pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar