Sabtu, 14 Mei 2016

Panduan Menggunakan Sawah Sebagai Tempat Budidaya Ikan


Budidaya Ikan di Sawah – Selain menggunakan kolam, proses budidaya ikan juga bisa dilakukan di sawah bersamaan dengan tumbuhan padi.

Istilah ini disebut dengan minapadi. Budidaya ikan di sawah sangat cocok dilakukan mengingat keterbatasan lahan sekarang ini.

Metode budidaya semacam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dahulu. Dengan minapadi, keuntungan yang dihasilkan dari sawah akan berlipat.
Budidaya Ikan di Sawah
Budidaya Ikan di Sawah
Namun budaya jenis ini juga tidak mudah dilakukan karena dalam waktu bersamaan harus mengurus tanaman dan ikan. Jenis ikan yang cocok dibudidayakan dengan kolam sawah adalah jenis ikan air tawar konsumsi.

Keuntungan budidaya ikan di Sawah
Menanam padi sekaligus budidaya ikan di sawah jelas akan memberikan keuntungan tersendiri. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari teknik minapadi.
  • Masa pemeliharaan singkat. Waktu pemeliharaan budidaya ikan di sawah sangat singkat. Hal ini dikarenanakan semua kebutuhan alami untuk pertumbuhan ikan tercukupi. Seperti yang kita tahu, tanah persawahan memang sangat subur dikarenakan perawatan yang dilakukan.
  • Kesuburan tanah terjamin. Tanah persawahan biasanya sangat subur dibandingkan jenis tanah lain. Pemeliharaan padi yang dilakukan secara tidak langsung juga akan merawat lahan tersebut. Tanah yang subur akan menyediakan banyak makanan alami untuk medukung perkembangan ikan
  • Tersedianya makanan alami. Tanah yang dangkal akan memberikan keuntungan tersendiri dalam suplai makanan. Tanah yang dangkal memungkinkan sinar matahari masuk hingga mencapai permukaan tanah. Tumbuhan yang terdapat pada dasar tanah dapat melakukan fotosintesis sehingga akan tetap tumbuh.    
  • Banyaknya kandungan organik. Sawah yang telah ditebas biasanya akan meninggalkan batang padi. Batang padi yang terendam air biasanya akan memicu perkembangan sejenis kutu air. Untuk beberapa jenis ikan, kutu air merupakan makan utama sebagai sumber pangan.
Persiapan kolam. 
Ada banyak cara yang bisa dipakai untuk budidaya ikan di sawah, terutama dalam menyiapkan kolam budidaya. Metode ini biasanya dipengaruhi oleh luas lahan sawah yang dipakai.
  • Bergantian dengan padi. Teknik persiapan kolam dengan cara ini adalah dengan memanfaatkan waktu jeda penanaman padi. Para petani biasanya memanfaatkan waktu ini untuk melakukan budidaya ikan. Persiapannya juga dinilai cukup mudah. Hanya dengan meninggikan pematang sawah dan membersihkan bagian lahan sawah, kolam sudah dapat digunakan untuk budidaya.
  • Bersamaan dengan padi. Cara ini digunakan bersamaan dengan tanaman padi. Tidak ada persiapan khusus dalam pembuatan kolam jenis ini. Bibit ikan hanya perlu ditabur dalam sawah. Untuk pakan, ikan biasanya akan mencari dengan sendirinya karena sawah sudah menyiapkan.
  • Pinggiran sawah. Metode ini memanfaatkan pinggiran sawah dan biasanya lebarnya hanya sekitar 1-2 meter. Secara teknis, tanaman padi akan berada di tengah, kemudian pada bagian pinggir sawah, tanah akan dibuat cekungan agak dalam sekitar 50 cm sebagai tempat budidaya ikan.
Pemupukan dasar kolam
Dalam menggunakan sawah sebagai tempat budidaya ikan, lahan tidak perlu dipupuk. Ini dikarenakan lahan hasil persawahan masih dinilai cukup subur untuk melakukan budidaya ikan.

Namun untuk sawah yang baru pertama akan digunakan untuk budidaya, perawatan yang dibutuhkan hanya membersihkan lahan.

Penebaran benih
Untuk menebarkan benih, hal ini akan tergantung dari jenis ikan yang akan dibudidaya. Untuk beberapa jenis ikan, metode penebaran benih biasanya dilakukan deng menyertakan wadah. Perlakukan ini dimaksudkan agar ikan beradaptasi dengan lingkungan air yang baru.

Pemberian pakan

Pakan tidak perlu diberikan secara terus menerus. Ini dikarenakan lahan persawahan menyimpan cadangan makanan yang cukup sebagai sumber pangan ikan budidaya.

Namun untuk mempercapat pertumbuhan, beberapa pakan lain perlu diberi dan tergantung dari jenis ikan yang dibudidaya.

Pemanenan
Masa panen biasanya tergantung dengan jenis ikan. Namun panen biasanya dapat dilakukan lebih cepat jika dibandingkan penggunaan kolam biasa.

Sebagai perbandingan, ikan yang dibudidayakan dalam kolam biasa dalam waktu dua bulan akan mencapai berat 100 gram, sedangkan jika di kolam sawah akan mencapai 300 gram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar