Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker - Sebelum kita membahas tentang rahasia dibalik manfaat buah kanker ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang pengertian penyakit kanker. Kanker sendiri menurut Wikipedia adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali, menyerang jaringan sel saraf, bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain.
Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker |
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang termasuk Indonesai. Tetapi sebenarnya kematian akibat kanker dapat diminimalisir, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Nah setelah kita sudah mengetahui secara singkat pengertian tentang penyakit kanker, kini kita akan membahas tentang manfaat buah sirsak yang dapat berguna untuk mencegah atau bahkan mengobati kanker. Buah Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan penyakit kanker, disarankan minum jus buah sirsak secara rutin minimal 3x dalam seminggu.
Untuk penyembuhan penyakit kanker, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali. Setelah minum, efeknya badan menjadi terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Namun untuk pengobatan melalui manfaat buah atau daun sirsak ini, kami tetap menyarankan Anda agar sambil berkonsultasi dengan dokter maupun ahli herbal agar tidak terjadi kesalahan. Karena tentunya dosisnya bisa berbeda bergantung pada tingkatan penyakit maupun pada kemampuan tubuh seorang pasien.
Rahasia dibalik Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker
Buah Sirsak punya banyak manfaat baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Di dalam buah sirsak terdapat kandungan zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa mencegah penuaan dini. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, memperlancar pencernaan makanan dan masih banyak lagi tentang manfaat buah sirsak.
Untuk memperoleh manfaat buah sirsat ini, kita dianjurkan menjaga pola hidup sehat, sangat dianjurkan mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, buah sirsak juga merupakan sumber senyawa fitoldmia, yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Kita perlu bersyukur karena di wilayah Indonesia dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan non gizi, yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh. Salah satu jenis bush tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga ke supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin.
Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali. Namun agar mendapatkan khasiat dan manfaat buah sirsak sangat dianjurkan dikonsumsi secara alami. Yaitu langsung buahnya.
Berikut ini adalah tabel kandungan dari manfaat buah sirsak :
Dari tabel kandungan buah sirsak diatas, dapat dilihat bahwa buah ini secara garis besar sangat diperlukan bai tubuh karena memiliki kandunan air dan karbohidrat yan tinggi. Yaitu 81,7g dan 16,3g. Jadi jika anda sedang melakukan diet, buah ini bisa anda gunakan sebagai menu harian karena memiliki kandungan karbohidrat dan air yang tinggi.
Nah setelah tahu akan manfaat buah sirsak, lalu kenapa kita buah sirsak belum dipublikasikan sebagai pengganti kemoterapi karena bisa digunakan untuk pembunuh sel kanker?. Berikut ini penjelasannya.
Manfaat Buah Sirsak adalah Pembunuh Sel Kanker
Manfaat Buah Sirsak sebagai Pembunuh Kanker (Terjemahan Bebas)Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.
Tapi kenapa kita tidak tahu?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon Graviola ini.
Pohonnya rendah, di Brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana" bahasa Inggrisnya "Soursop". Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasa dari buah sirsak ini manis-manis kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.
Khasiat atau manfaat buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur(fungi), effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh "pohon ajaib" yang kita kenal dengan buah sirsak, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset membuktikan "pohon ajaib buah sirsak" dan buahnya ini bisa :
Nah setelah kita sudah mengetahui secara singkat pengertian tentang penyakit kanker, kini kita akan membahas tentang manfaat buah sirsak yang dapat berguna untuk mencegah atau bahkan mengobati kanker. Buah Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan penyakit kanker, disarankan minum jus buah sirsak secara rutin minimal 3x dalam seminggu.
Untuk penyembuhan penyakit kanker, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali. Setelah minum, efeknya badan menjadi terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Namun untuk pengobatan melalui manfaat buah atau daun sirsak ini, kami tetap menyarankan Anda agar sambil berkonsultasi dengan dokter maupun ahli herbal agar tidak terjadi kesalahan. Karena tentunya dosisnya bisa berbeda bergantung pada tingkatan penyakit maupun pada kemampuan tubuh seorang pasien.
Rahasia dibalik Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker
Buah Sirsak punya banyak manfaat baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Di dalam buah sirsak terdapat kandungan zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa mencegah penuaan dini. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, memperlancar pencernaan makanan dan masih banyak lagi tentang manfaat buah sirsak.
Untuk memperoleh manfaat buah sirsat ini, kita dianjurkan menjaga pola hidup sehat, sangat dianjurkan mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, buah sirsak juga merupakan sumber senyawa fitoldmia, yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Kita perlu bersyukur karena di wilayah Indonesia dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan non gizi, yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh. Salah satu jenis bush tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga ke supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin.
Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali. Namun agar mendapatkan khasiat dan manfaat buah sirsak sangat dianjurkan dikonsumsi secara alami. Yaitu langsung buahnya.
Berikut ini adalah tabel kandungan dari manfaat buah sirsak :
Dari tabel kandungan buah sirsak diatas, dapat dilihat bahwa buah ini secara garis besar sangat diperlukan bai tubuh karena memiliki kandunan air dan karbohidrat yan tinggi. Yaitu 81,7g dan 16,3g. Jadi jika anda sedang melakukan diet, buah ini bisa anda gunakan sebagai menu harian karena memiliki kandungan karbohidrat dan air yang tinggi.
Nah setelah tahu akan manfaat buah sirsak, lalu kenapa kita buah sirsak belum dipublikasikan sebagai pengganti kemoterapi karena bisa digunakan untuk pembunuh sel kanker?. Berikut ini penjelasannya.
Manfaat Buah Sirsak adalah Pembunuh Sel Kanker
Manfaat Buah Sirsak sebagai Pembunuh Kanker (Terjemahan Bebas)Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.
Tapi kenapa kita tidak tahu?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon Graviola ini.
Pohonnya rendah, di Brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana" bahasa Inggrisnya "Soursop". Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasa dari buah sirsak ini manis-manis kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.
Khasiat atau manfaat buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur(fungi), effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh "pohon ajaib" yang kita kenal dengan buah sirsak, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset membuktikan "pohon ajaib buah sirsak" dan buahnya ini bisa :
- Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
- Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
- Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
- Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika.Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
- Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!
Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon buah sirsak ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!
Rahasia dibalik Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini seperti: kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola atau buah sirsak ini secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.Kenapa?
Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2.
Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb diatas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika.
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother's milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.
Nah sekarang anda tahu betapa banyaknya manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi. Namun kami sarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter maupun ahli herbal agar diperoleh dosis yang tepat. Sekian tentang Rahasia dibalik Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker kali ini, semoga bermanfaat.
Rahasia dibalik Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini seperti: kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola atau buah sirsak ini secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.Kenapa?
Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2.
Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb diatas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika.
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother's milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.
Nah sekarang anda tahu betapa banyaknya manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi. Namun kami sarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter maupun ahli herbal agar diperoleh dosis yang tepat. Sekian tentang Rahasia dibalik Manfaat Buah Sirsak sebagai Kemoterapi Pengobatan Kanker kali ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar