Rabu, 28 Oktober 2015

Cara agar lengkeng tidak gagal berbuah



Kadang kita sangat senang jika tanaman lengkeng kita berbunga lebat, akan tetapi jangan salah tidak semua bunga yang lebat akan menghasilkan buah yang lebat juga. Tidak sedikit orang yang gagal membuah lengkeng. 
Jadi bagaimana cara membuahkan lengkeng agar lengkeng yang kita tanam berbuah lebat
Cara agar lengkeng anda tidak gagal berbuah

Cara agar lengkeng berbuah lebat
Tentunya kita sangat mengharapkan sekali bunga yang keluar menjadi buah nantinya dan tidak rontok ataupun gagal berbuah. sehingga menjadikan lengkeng yang anda tanam berbuah lebat. Berikut ini cara agar lengkeng yang berbunga lebat tidak gagal menjadi buah :

Lakukan  penarikan, tarik cabang vertikal dengan tali dan ikat pada patok besi atau bambu agar rebah. Cara lain, pangkas cabang yang terlalu tinggi. Pohon yang telanjur tinggi, kerat batang dengan membuat cincin setebal 2 mm. Ketinggian keratan 50 cm dari permukaan tanah. Dalam 2—3 minggu, 3—5 cabang baru muncul.

Kombinasikan perlakuan dengan penyemprotan zat pengatur tumbuh (ZPT).Sitokinin dalam ZPT sebagai zat pengatur tumbuh perangsang tunas samping. Dosis ZPT sesuai anjuran di kemasan, lazimnya,  1 cc per liter. Berikan 20 kg pupuk kandang 3—4 kali setahun. Atau, 4 sendok makan guano sebulan sekali. Setiap 3 bulan dosis itu ditambah 50%.

Itulah cara agar lengkeng yang anda tanam berbuah lebat. Perlu diketahui juga bahwa saat awal penanaman lengkeh sangat memperngaruhi nantinya untuk pertumbuhan serta pembuahan lengkeng.

5 Cara Menciptakan Kebun Organik di Rumah





  1. Sediakan lahan yang mencukupi, atau gunakan pot jika tidak ada lahan yang cukup. Adanya lahan yang mencukupi merupakan modal yang paling utama jika Anda ingin menanam sayuran di lingkungan rumah. Akan tetapi jika tidak ada, gunakanlah pot dan susunlah menurut keinginan Anda, sehingga sayuran yang akan Anda tanam tetap mendapat tempat. Selain ditata secara berjajar, pot juga dapat kita susun dengan cara digantung di pekarangan rumah.
  2. Sediakan waktu luang untuk berkebun. Ketika Anda memutuskan untuk berkebun, maka anda juga harus menyediakan waktu yang cukup. Kegiatan berkebun tidak cukup dilakukan dalam waktu 5 atau 10 menit saja. Rangkaian proses mulai dari menyingkirkan rumput, menanam bibit, memupuk, hingga menyiram tanaman memerlukan kesabaran dan ketelitian. Maka, Anda perlu membangun komitmen pada diri Anda untuk menyediakan waktu tertentu sehingga tanaman yang akan Anda tanam dapat tetap terawat dengan baik.
  3. Sediakan pupuk organik. Saat mulai menanam tanaman organik, pupuk yang harus Anda gunakan tentulah pupuk yang tidak mengandung bahan kimia buatan. Pupuk seperti pupuk kompos atau pupuk kandang sangat tepat untuk merawat tanaman anda  secara organik. Selain lebih alami, tentu tanaman akan menjadi lebih sehat dan juga lebih nikmat ketika disantap nantinya.
  4. Tanamlah sayuran di lahan yang terkena sinar matahari secara langsung. Tanaman sayur yang ditanam secara organik tentu memerlukan sinar matahari langsung supaya proses fotosintesis dapat berjalan secara baik dan normal. Tempat yang teduh atau jauh dari sinar matahari bukan merupakan lokasi yang tepat untuk menanam sayuran secara organik. Perlu adanya sinar matahari langsung supaya sayuran yang kita tanam tetap sehat.
  5. Sediakan tanah yang layak untuk ditanami. Kadang, kita kurang memperhatikan jenis tanah yang akan kita gunakan untuk menanam sayuran organik. Ketika kita melihat tanah, kita tidak sempat mempelajari tanah apa yang ada di lingkungan rumah kita. Bisa jadi, tanah yang ada bukanlah tanah yang tepat untuk ditanami karena kurang subur atau kurang mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman. Ada baiknya, sebelum tanah yang ada di sekitar rumah kita gunakan untuk menanam, kita buat subur terlebih dahulu dengan cara menambahkan pupuk alami dan mendiamkannya selama beberapa hari. Setelah beberapa hari, tanah yang sudah kita beri pupuk tadi akan menjadi subur dan siap ditanami.
Baca juga:

Selasa, 27 Oktober 2015

Cara Melakukan Okulasi dengan mudah

Okulasi

Okulasi termasuk cara perbanyakan tanaman yang sangat populer dikalangan masyarakat. Pasti sudah banyak yang tahu kan cara okulasi ini. Dalam okulasi hal yang terpenting adalah kita tidak bisa dilakukano oleh  sembarangan orang lo... Harus tahu langkah-langkahnya secara tepat, baik dan benar. 

Pada dasarnya langkah2 Okulasi dapat di jelaskan sebagai berikut :


step okulasi (pada tanaman lengkeng)



  1. Pertama batang bawah disayat, batang tersebut sebaiknya meniliki ukuran lebar 1 cm panjang 2 cm kemudian ditarik kebawah hingga menyerupai lidah lalu bagian lidah dipotong separuhnya. 
  2. Mata tunas (entres) pada cabang disayat bersama sebagian kayunya dari arah bawah keatas sepanjang 2 cm, kemudian bagian kayu dikelupas. 
  3. Mata tunas (entres) ditempelkan / disisipkan pada celah sayatan batang bawah hingga benar-benar menyatu.
  4. Pada bidang tempelan (okulasi) dibalut dengan plastik bersih mulai dari tempelan bawah sampai keatas dan berakhir dibawah lagi.
  5. Pada umur 4-6 minggu setelah penempelan pembalut plastik dapat dibuka untuk mengetahui keberhasil atau tidaknya. 
  6. Apabila mata tempel menyatu dan berwarna hijau segar berarti okulasi berhasil, namun bila berwarna coklat sampai hitam dan kering berarti penempelan gagal.
Selain itu ada beberapa rahasia yang bisa mempengaruhi keberhasilan okulasi, yaitu sebagai berikut :
  

1. Memilih mata
Ketepatan memilih mata tunas yang akan ditempel merupakan salah satu kunci keberhasilan okulasi. Mata tunas yang dipilih harus yang berpotensi tumbuh. Ciri-cirinya? Pada tanaman jambu dan mangga, pilih mata tunas yang sudah keluar tunas kecil.
Sementara untuk tanaman lain, saya menyarankan mata yang sama sekali belum bertunas. Untuk mangga dan duren sering diakali dengan cara perompesan/pelerengan. Pangkas habis daun pada pucuk pohon mangga. Perompesan daun akan memacu tumbuhnya tunas baru. Nah, tunas baru itulah yang bisa dipakai sebagai mata tunas.

2. Cara menyayat
Perhatikan juga cara membuat sayatan batang induk dan juga batang atas. Ingat kayu dari pohon induk tak boleh tersayat. Bahkan kambium, semacam lendir licin yang menempel pada kayu induk tak boleh hilang. Soalnya kambium berfungsi untuk lalu-lintas makanan dari daun ke tubuh tanaman. Kalau kambium hilang suplai makanan ke mata tempel tidak ada, jadi dapat ddipastikan tidak berhasil. Tunas baru pun tidak bakal tumbuh. Tak boleh ada kayu yang tertinggal di kulit mata tempel. Supaya mudah dalam membuat sayatan, potong cabang yang akan diambil mata tempelnya. Siapkan dulu mata tempel dari cabang atas. Baru kemudian sayat pohon induk. Tujuannya agar kambium tidak kering. Pakailah pisau yang tajam dan steril supaya hasil sayatannya rapi dan higienis.


3. Cara mengikat
Mengikat mata tempel juga tidak boleh sembarangan lo. Ikatan harus rapat sampai angin tak bisa masuk ke dalam tempelan. Harus pas, tidak boleh terlalu kencang tidak boleh juga terlalu longgar. Kulit mata tunas menempel dengan sempurna itu sudah cukup. Karena kalau terlalu kencang, maka tanaman bisa tercekik.
Mata tunas boleh ikut ditutup, boleh juga tidak ditutup. Mata tunas yang ditutup punya kelebihan. Gangguan dari luar, terutama air tidak bisa masuk. Tapi ikatan pada mata tunas tak boleh kencang. Supaya tunas bisa tumbuh. Kalau mata tunas tidak ditutup harus dipastikan air tidak menyentuh tempelan. Soalnya, entres bisa busuk kalau kena air.

Baca juga:

4. Kecepatan kerja
Sewaktu melakukan okulasi, kerja harus diusahakan cepat. Sayatan di pohon induk juga tidak boleh terlalu lama di udara terbuka. Begitu juga dengan sayatan mata tempel. Karena jika terlalu lama maka kambium pada kayu bisa kering. Agar kerja bisa cepat dan tak terganggu, sebaiknya siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Agar sewaktu bekerja tak lagi perlu cari-cari alat
yang dibutuhkan lagi. Siapkan juga mata tempel, baru kemudiaan sayat batang induk. Ada lagi cara untuk menyiasati kelambatan kerja. Bekerjalah di tempat yang teduh. Sebaiknya lakukan pada pagi atau sore hari. Terik matahari tentu akan mempercepat, kambium menjadi kering. Sebaiknya letakkan hasil okulasi di tempat teduh. Selain menghindari terik matahari, juga agar tak ada air yang masuk ke sambungan.
Selamat mencoba....

Cara alami mengatasi jerawat dan bekasnya

Berikut ada 6 cara alami dan obat jerawat alami untuk menghilangkan jerawat.

  1. Kompres wajah anda yang terdapat jerawat dengan menggunakan air garam. Caranya yaitu, ambillah segelas air hangat dan kemudian tambahkan garam hingga rasanya begitu asin. Perlu diperhatikan bahwa jangan gunakan air yang baru mendidih atau masih panas, bila air yang ada masih panas maka berikan sedikit air dingin sehingga airnya menjadi hangat (anget-anget kuku istilah jawanya)  ini berfungsi agar anda tidak menunggu waktu lama saat harus menempelkan air tersebut ke bagian kulit yang memiliki jerawat, karena jika tidak  ditunggu sedikit hangat maka kulit anda akan terasa terbakar sat air ya masih panas tersebut ditempelkan kebagian yang memiliki jerawat kemudian rendamlah kapas selama satu menit atau lebih kedalam larutan garam tadi, kemudian tekan-tekan lembut ke bagian jerawat dengan kapas selama beberapa menit. Jangan kaget jika hasilnya langsung terasa dengan menemukan jerawat tidak lagi meradang. Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal maka celupkanlah dua buah kapas sekaligus ke dalam air garam tersebut dan kemudian tekan-tekan kembali jerawat secara bersamaan dari berbagai sisi. Hal Ini dilakukan sampai air terasa dingin.
  2. Cuci muka anda dengan menggunakan rebusan air daun sirih caranya adalah ambil beberapa daun sirih kemudian rebuslah dengan air secukupnya (air cukup untuk membasuhi seluruh permukaan wajah) lakukan pencucian wajah anda dengan menggunakan air sirih ini paling tidak tiga kali dalam sehari.
  3. Atasi jerawat dengan menggunakan masker dari belimbing wuluh, cara membuat masker dari belimbing wuluh ini adalah dengan menghaluskan belimbing wuluh lalu campurkan dengan sedikit garam kemudian usap-usapkan diwajah anda. Setelah masker belimbing wuluh merata kemudian diamkan beberapa saat lalu basuh menggunakan air hangat. Gunakan masker belimbing wuluh ini sedikitnya satu kali dalam sehari ketika malam  saat menjelang tidur.
  4. Gunakan uap dari daun teh, caranya yaitu denan merebus daun teh dengan air hingga mendidih kemudian dekatkan uap dari rebusan daun teh tersebut ke wajah anda biarkan uap dari teh tersebut meresap ke wajah anda. Jangan lupa untuk tutuplahmataandan  saat melakukannya.
  5. Dapat juga dengan menggunakan masker dari mengkudu. Caranya cukup mudah yaitu kita hanya cukup menghaluskan buah mengkudu yang sudah masak tersebut  lalu gunakan sebagai masker seperti biasa anda menggunakan masker pada umumnya.
  6. Menggunakan Jeruk nipis dan tomat, anda dapat menggunakan jeruk nipis ataupun tomat sebagai obat jerawat tradisional. Caranya yaitu anda cukup mengoleskan irisan jeruk nipis ataupun tomat tersebut ke wajah anda ketika anda hendak tidur dimalam hari, lalu bersihkan wajah anda dengan air bersih di keesokan harinya.
Itulah tadi 6 cara alami untuk mengobati jerawat. Pilih salah satu yang menurut anda mudah dan cocok untuk dilakukan. 

Cara Mencegah dan Menghilangkan Jerawat

Sekarang lanjut pada pembahasan Bagaimana  cara Mengatasi Noda Bekas Jerawat secara alami. Ada beberapa cara yang bisa gigunaka untuk menghilangkan noda jerawat secara alami yaitu :
Menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan madu lebah
Enzim yang terdapat su dalam madu lebah berfungsi sebagai antioksidan dan anti bakteri terhadap kuman yang telah mati di jerawat, karena enzim pada madu ini bersifat membersihkan sel kulit yang telah mati pada wajah. Penggunaan madu ini sebagai salah satu cara menghilangkan bekas jerawat adalah dengan menjadikan madu sebagai masker. Madu juga memiliki manfaat menjadikan wajah anda agar nampak lebih cerah dan bercahaya nantinya.
Menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan Lidah Buaya
Lidah buaya selain digunakan sebagai bahan untuk perawatan rambut ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bekas jerawat. Karena kandungan yang terdapat didalam lidah buaya ternyata mampu merangsang pertumbuhan sel kulit baru pada bekas jerawat anda. Gunakanlah masker dari lidah buaya ini sebelum anda mandi, atau bila anda tidak sempat membuat masker lidah buaya anda bisa cukup mengolesinya lidah buaya pada wajah anda dengan cara membuang kulit luarnya terlebih dahulu. Oleskan bagian daging dari lidah buaya secara merata dan menyeluruh pada permukaan wajah anda, kemudian diamkan Beberapa saat antara 1-2 menit  kemudian anda dapat membersihkan wajah anda dengan cukup menggunakan air bersih. Perlu juga diketahui bahwa kandungan vitamin A dan C yang terdapat pada lidah buaya dapat menjadikan wajah anda menjadi lebih halus dan juga lembut.
Menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan mentimun
Caranya yaitu cukup menggunakan mentimun yang sudah diiris tipis dan kemudian ditempelkan pada wajah yang terdapat bekas jerawat ataupun secara merata di tempelkan ke kebagian wajah anda  kemudian diamkan selama 15 menit. Sebaiknya menggunakan masker mentimun ini ini anda lakukan pada saat menjelang tidur malam. Lakukanlah dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang ebih  maksimal. Penggunaan mentimun sebagai obat alami menghilangkan bekas jerawat ini karena mentimun memiliki fungsi sebagai penyamar noda yang diakibatkan oleh jerawat yang membekas tersebut dan mentimun juga dapat memperbaiki tekstur dari kulit wajah anda serta menjadikan kulit wajah anda lebih halus.

Kreasi unik dari bohlam bekas


Ternyata bohlam lampu yang telah mati atau putus skringnya punya nilai jual lo. Iya jika di manfaatkan dengan baik bohlam ini akan memiliki nilai seni yang tinggi dan bisa juga jadi hiasan mewah dirumah anda lo. Yah asalkan anda harus sedikit lebih rajin dan telaten aja untuk membuatnya.
Jika anda menemukan sebuah bohlam maka mulai dari sekarang belajarlah untuk mengubah sampah tersebut manjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual, ya misalnya merubah bohlam tersebut menjadi lampu pelita kecil ataupun sebagai pot hidroponik. 
Karna bohlam ini terbuat dari kaca maka lampu pelita dan pot dari bohlam ini pasti akan terasa lebih mewah bila di pasang dirumah anda nantinya. Ya seperti gambar diatas ini, lampu pelita itu begitu indahnya terlihat dan yang pasti kita akan merasa bangga saat kita sendiri yang membuatnya.

Yuk langsung saja lita lihat gimana cara buat lampu pelita dari bohlam ini:

  1. Bohlam yang kita peroleh tadi dengan hati2 pecahkan bagian atasnya yang berwarna hitam yang memiliki titik putih silver dengan menggunakan tang  yang bertujuan untuk mengeluarkan skring yang berada pada bagian dalam bohlam.
  2. Setelah skring dikeluarkan maka bersihkanlah bagian dalam bohlam dengan menggunakan tissu dengan campuran air dan sabun.
  3. Setelah bohlam dirasa sudah mengkilap maka tempelkanlah bohlam tersebut dengan lem ke dasaran kayu pipih yang telah kita siapkan. Catlah lempengan kayu tersebut terlebih dahulu dengan warna yang menarik, bisa hitam dop ataupun coklat gelap.
  4. Setelah bohlam tertempel maka ambillah sumbu dari kompor dan masukkanlah di dalam bohlam yang telah terisi dengan minyak tanah.
  5. Pada bagian ujung sumbu gunakanlah gulungan kaleng untuk menahan sumbu dan memisahkan api dengan bohlam, karena jika tidak maka bohlam akan berwarna hitam karna terkena asap dari api tersebut.
Gimana mudah bukan...
Selamat mencoba...

Tips menurunkan berat badan

Untuk menghilangkan satu pound lemak, kalori yang harus dibakar adalah  sekitar 3500 kalori, jadi bila aktivitas se-hari2 anda membutuhkan 2500 kalori, maka untuk menghilangkan 1 pound lemak dalam jangka waktu 1 minggu maka tiap harinya anda harus menghabiskan 3000 kalori. (2500 + (3500/7)
Angka diatas hanyalah hitungan sederhananya, anda harus menentukan terlebih dahulu nilai diatas dengan cara berikut ini:
  1. Hitunglah metabolisme anda perhari (BMR) : BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi2 dasar seperti bernafas, bergerak, dan tidur. Nilai ini adalah jumlah kalori yang harus anda masukkan ke tubuh.
  2. Hitunglah aktivitas anda dalam seminggu.
  3. Hitunglah jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh anda. Di beberapa makanan kemasan akan menginformasikan kalori yg terkandung didalamnya. Tapi bila anda kesulitan untuk menghitungnya, anda bisa menggunakan daftar ini sebagai acuan.
  4. Totalkan jumlah nilai BMR + aktivitas lalu kurangi dengan jumlah kalori yang masuk. Buat supaya jumlah kalori yg masuk lebih kecil dari total BMR+aktivitas, karena bila jumlahnya lebih banyak maka berat badan bukannya turun malah akan naik.
Contoh:
Sebut saja Ani memiliki BMR = 1400 kalori, sementara olahraga dan kegiatan dia sehari-hari menghabiskan 900 kalori. Maka supaya berat badannya terjaga, Ani harus memakan 2300 kalori (1400+900). Jadi misalkan Ani ingin mengurangi berat badannya, maka ia dapat meningkatkan aktiftasnya dengan berolahraga ataupun mengurangi asupan makanan yang masuk.

Cara Membuat pestisida organik dari Jengkol

Membuat pestisida organik dari Jengkol

Jengkol dikenal oleh masyarakat luas mempunyai aroma yang khas dan begitu aduhai yang tak terlupakan. Dibalik aromanya yang khas ini ternyata jengkol bisa juga dipakai sebagai bahan dasar untuk pestisida organik yang sangat  ramah lingkungan. Sangatlah rasional bila jengkol dijadikan pestisida yang memiliki fungsi untuk mengusir dan menolak hama pada tanaman. Jadi bukan hanya kita saja yang tidak betah sama bau jengkol, hama pun akan menjauh jika bau aroma jengkol tercium dengan mereka.
Pestisida jengkol bisa dikatakan baru keberadaannya sebagai bahan dasar pembuatan insektisida organik  yang bersifat alami dan sangat ramah lingkungan. Insektisida ini uga  mudah dibuat dan bahan-bahannya pun mudah untuk didapatkan,
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat insektisida dari jengkol ?
insektisida ini terbuat dari bahan2 alami yaitu; jengkol, cabai merah, dan urine binatang ternak ( Sapi, Kambing ataupun Kelinci )
Cara membuat insektisida ini pun tidaklah terlalu sulit dan juga tidak membutuhkan biaya yang mahal jika dibandingkan dengan biaya pembelian insektisida anorganik.
g unsur hara yang cukup tinggi karena mengandung nitrogen dan mengandung urea yang berasal dari urine binatang ternak yaitu sapi, kambing, kerbau, kuda, kelinci dan lain-lain.
Insektisida jengkol ini memiliki fungsi ganda yaitu selain sebagai pestisida pembasmi hama, juga dapat berfungsi sebagai pupuk yang dapat membantu kesuburan tanaman. Insektisida ini baunya sangat tajam sekali karena berasal dari urine dan jengkol yang terkenal bau, sehingga mampu membuat hama menjadi kabur dan mati. Dengan menggunakan insektisida jengkol ini maka tidak perlu lagi membeli insektisida anorganik buatan pabrik agar pendapatan para petani dapat meningkat karena modal bisa ditekan
Cara pembuatan pestisida dari jegkol  ini adalah:
1. Menyiapkan alat dan bahan
  • Alat-alat yang dipergunakan untuk membuat pestisida dari jengkol ini adalah : 1 ember berdiameter, 2 ember kecil, gayung, kain penyaring, dan tanki penyemprot.
  • Bahan-bahan yang dipergunakan untukembuat pestisida dari jengkol adalah : 1kg jengkol, 1kg cabai merah, 5 liter urine atau air kencing hewan ternak, dan juga air 10 liter.
Baca juga:
2. Cara pembuatan pestisida organik dari jengkol adalah
  • Jengkol dan cabai merah sebelumnya di tumbuk halus atau di blender, kemudian dimasukkan dalam ember kecil. Kemudian tutup rapat selama 14 hari. Urine hewan ternak juga  dimasukkan dalam embe kecil yang lain dan tutup rapat juga dan diendapkan selama 14 hari. Inget Urine tersebut dipisah dari larutan jengkol dan cabai merah yaaa.
  • Setelah 14 hari kedua larutan tersebut disaring menggunakan saringan atau kain, kemudian dicampur menjadi satu dan pesrtisida jengkol ini sudah siap untuk digunakan. Cara pemakainnya menggunakan tanki dan disemprotkan pada tanaman yanag terserang hama dan penyakit.
Selamat mencoba dan sukses untuk anda…

Membuat Pupuk Effective Microorganisme EM4 dengan Mudah

Inti dan arti pertanian organik adalah budidaya tanaman pangan yang ramah lingkungan, tidak memakai pupuk atau pun racun hama yang berbahan kimia sintetik. Oleh karena itu, kita sebagai petani harus mampu membuat pupuk organik dan teknik pengendalian hama sendiri secara organik dan mandiri.
Berikut ini saya tuliskan cara Membuat Pupuk Effective Microorganisme atau EM.
Pupuk EM adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan  kumpulanbakteri (microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk ini dapat meningkatkan kualitas tanah dan tanaman yang dihasilkan nantinya.
Mungkin sudah ada yang tahu bahwa membuat EM4 dengan bahan isi usus hewan akan menimbulkan bau busuk yg aduhai, oleh karena itu,  dibawah ini saya tuliskan cara membuat mikroba komposter EM4 dengan bahan-bahan tumbuhan yang tidak memiliki bau yang terlalu busuk.
Bahan-bahan
  • Sampah sayur, terutama kacang-kacangan yang dipotong halus
  • Kulit buah-buahan (papaya, pisang, nanas, rambutan, mangga, dan lain-lain )
  • Bekatul, secukupnya
  • Gula merah, sedikit saja
  • Air beras, secukupnya
Cara membuat:
1. Pertama-tama sampah sayur, kulit buah-buahan dan bekatul dicampurkan menhadi satu.
Tempatkan di dalam sebuah ember atau penampung yang lain. Kemudian ditutup. Sambil kadang-kadang diaduk,biarkan selama satu minggu sampai membusuk sehingga akan menjadi EM1.
EM singkatan dari Effective Microorganism, yaitu jasad renik “ganas” yang akan mempercepat proses pengomposan.Ditengarai dengan angka 1 karena inilah cairan mikroorganisme yang terbentuk setelah mengalami dekomposisi selama satu minggu.
2. Cairan EM1 dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan lagi.
Kemudian didiamkan lagi selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk ini disebut dengan EM2.
3. Cairan EM2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan air beras. Dan didiamkan lagi selama satu minggu akan menjadi EM3.
4. Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambahkan apa-apa. Cairan itu telah menjadi EM4.
Berikut cara-cara dan langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :
Pembuatan bakteri penghancur (EM).
Bahan-bahan :
  • Susu sapi atau susu kambing murni.
  • Isi usus (ayam/kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri yang terkandung didalam usus.
  • Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit udang, dan  kepala ikan)
  • 1 kg Gula pasir atau perasan tebu atau molases
  • 1 kg bekatul
  • 1 buah nanas
  • 10 liter air bersih.
Baca juga:
Alat-alat yang digunakan :
Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan nanas.
Cara pembuatan :
  • Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) dimasak agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati sehingga tidak menggangu proses fermentasi.
  • Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan terlebih dahulu.
  • Selanjutnya tambahkan susu, isi usus ayam atau kambing di dalam adonan tersebut.
  • Kemudian ditutup rapat. Setelah 12 jam maka akan keluar gelembung2 di dalam wadah. 
  • Gelembung2 ini dibuang dengan cara pengadukan setiap hari.
  • ciri2 em4 yang sudah bisa digunakan adalah cairan akan menjadi kental/lengket.
Diamkan selama total 4 minggu sampe bahan benar-benar sebagian besar menjadi cair
*Perlu diperhatikan susu jangan yang sudah basi karena kemampuan bakteri sudah berkurang. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses bakteri.

Senin, 26 Oktober 2015

Mencegah Rontok Jambu Biji

Mencegah Rontok Jambu Biji



Baiklah tanpa panjang lebar, berikut yang saya terapkan pada tanaman Jambu Biji saya agar mau berbuah dan tidak rontok lagi :
  • 1. Pastikan tanaman Jambu Biji ini mendapatkan panas matahari yang cukup.
  • 2. Berikan pupuk NPK Berimbang serta tambahan pupuk kandang secara berkala yang bertujuan agar pertumbuhan tanaman bagus.
  • 3. Lakukan pemangkasan pada cabang yang sudah tua yang bertujuan untuk merangsang keluarnya bunga.
  • 5. Bagian ini yang terpenting, saat bunga mulai muncul maka lakukanlah penyemprotan dengan Nutrisi tambahan  yang disemprotkan di bagian bawah daun dan kuncup bunga.  Penyemprotan dilakukan minimal seminggu sekali.  Jika Anda ragu-ragu, jangan semprot di bunganya jika bunga lagi mekar, tapi saya pun terus terang melanggar prinsip ini, toh dari beberapa kali percobaan, penyemprotan pada saat bunga mekar dengan kekuatan semprot yang lembut dan halus hasilnya aan lebihk signifikan.
  • 6. Segera Lakukan pengendalian hama tanaman (biasanya kutu putih), serta lakukan seleksi buah, kemudian buang buah yang tidak normal.
  • 7. Jika buah sudah berukuran kelereng, maka kemungkinan besar dia sudah terbebas dari yang namanya kerontokan, untuk itu pangkas ujung tunasnya agar tanaman lebih konsentrasi ke pembesaran buah, bukan kearah menambah kuantitas bunga/buah.
  • 8. Lakukan pembungkusan buah agar terhindar dari ulat ataupun lalat buah.

Nutrisi Hidroponik dengan NPK

Berikut ini alasan mengapa PUPUK NPK tidak bisa digunakan untuk berhidroponik.
NPK biasa dibuat untuk lambat urai atau slow release yang berarti daya kelarutanya lambat. oleh karena itu NPK cocok untuk budidaya di lahan tanah. Karena nutrisi didalam pupuk NPK tersedia dalam jangka panjang walaupun dalam kadar yang relatif rendah. misalnya saja fosfat yang membawa fosfor didalam pupuk NPK daya kelarutanya hanya sekitar 1,75%. sementara pada budidaya hidroponik membutuhkan pupuk dengan daya larut yang cepat dan tinggi sangat diutamakan. Dalam hal ini fosfor dibawakan oleh pupuk komon MKP, monokalium phosphat, KH2PO4, yang daya larutnya bisa dibilang tinggi. selain itu mereka juga bisa bertindak sebagai penyangga karena ditengah rumus kimia terdapat huruf H . kesimpulan nya, pupuk NPK tidak dapat digunakan untuk berhidroponik, apabila dipaksakan penggunaanya, maka hasilnya akan sangat mengecewakan.

Pengendalian Gulma dan Hama diKebun






Pengendalian Gulma


Gulma merupakan bahan yang bisa di gunakan untuk mulsa dan kompos yang mudah didapat, dan bisa juga dijadikan sebagai pakan ternak. Gulma ini harus lebih dipahami sebagai suatu manfaat daripada suatu masalah atau suatu halangan. Gunakanlah kembali gulma tersebut untuk membantu tanah agar tetap sehat. Memang membersihkan gulma ini dapat menyita banyak waktu kita jika jumlahnya banyak, karena ada juga beberapa jenis gulma yang dapat menimbulkan masalah jika tidak dikendalikan atau tidak dibersihkan.

Beberapa metode alami untuk mengendalikan gulma:
  1. Pemulsaan kebun secara terus-menerus. Mulsa berfungsi untuk menahan cahaya agar tidak sampai kepermukaan tanah. Ketika benih gulma tumbuh, maka benih ini harus mendapatkan cahaya untuk berfotosintesa, ketika cahaya ditahan oleh mulsa, maka hampir semua gulma akan mati. Usahakan untuk tidak memanfaatkan gulma yang mengandung banyak benih sebagai mulsa karena benih-benih ini bisa tumbuh dalam jumlah banyak, dan ini justru akan menyebarkan gulma lainnya. Jika menggunakan rumput yang mudah tumbuh sebagai mulsa, maka pastikan bahwa rumput itu telah dikeringkan terlebih dahulu agar rumput tersebut tidak bisa tumbuh kembali.
  2. Penanaman sistem tumpang sari. Tanaman yang merambat dan menutup tanah seperti labu, kacang tanah, ubi jalar, dan kentang dapat di tanam sebagai mulsa hidup yang bisa ditanam di bawah ketela pohon, jagung, dan tanaman besar lainnya, cara ini akan mengurangi tumbuhnya gulma lain yang tidak bagus untuk pertumbuhan tanaman utama. Teknik yang sama dapat digunakan di bawah pohon buah-buahan atau tanaman lainnya.
  3. Buatlah penghalang gulma. Buatlah penghalang gulma sepanjang sisi luar bedeng kebun untuk menghentikan gulma yang cepat merambatnya. Penghalang gulma ini bisa berupa:
    • Suatu celah bersih sekitar pinggiran bedeng yang selalu dipastikan terus bebas dari gulma dan tanaman lainnya.
    • Pagar hidup yang kecil namun tebal untuk mencegah rumput yang cepat menjalar masuk ke kebun. Tanaman sereh dan tanaman rumput-rumputan kecil lainnya dapat kita digunakan sebagai pagar hidup penahan gulma.
  4. jangan sering kali membalik tanah, Tiap kali tanah dibalik, maka benih gulma akan terangsang pertumbuhannya dan akan lebih mungkin untuk tumbuh. Oleh karenanya, jika Anda jarang membalik tanah maka akan ada lebih sedikit gulma yang tumbuh nantinya.
  5. Usahakan untuk memanfaatkan hewan sebagai ‘traktor’. Ini merupakan suatu cara yang terbaik untuk mencabut gulma ataupun benihnya, sekaligus memberi lahan pupuk pada saat yang sama.
  6. Cepat cabut gulma sebelum mereka memproduksi benih-benih gulma yang baru dan dalam jumlah yang banyak. Jika gulma dicabut ketika masih muda, maka akar sayuran tidak akan rusak karena pencabutan gulma itu.
Baca juga:

 IDE CERDAS!

Mari kita ciptakan gulma yang baru! Gulma baru ini adalah tanaman yang berguna yang sengaja kita tanam yang tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan mudah. Kita bisa memilih beberapa jenis sayuran, pakan ternak, atau legum yang berfungsi sebagai gulma baru ini, yang harus kita utamakan bahwa tanaman ini bisa dengan mudah tumbuh cepat.

Pengendalian Hama

Pengendalian hama di kebun bukan sekadar membasmi hama. Untuk melakukan pengendalian hama dengan cara yang berkelanjutan, maka mencakup berbagai macam teknik yang hasilnya jarang sekali didapat dengan yang menggunakan pestisida. Teknik ini mencakup meningkatkan kualitas tanah, mendorong predator hama, dan mencegah hama. Jika akhirnya pestisida diperlukan, pestisida alamilah yang digunakan, bukan pestisida kimia.

5 Cara Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Berkebun


Apakah anda termasuk orang yang sangat menyukai kegiatan berkebun? Apakah halaman rumah Anda terhitung sempit sehingga tidak dapat menanam tumbuhan yang memiliki daun lebat dan lebar? Kerapkali terpikir bahwa halaman rumah yang terbilang sempit akan menghalangi kegemaran seseorang untuk berkebun. Memanglah benar bahwa lahan yang luas akan memudahkan seseorang untuk berkebun, karena akan semakin banyak tumbuhan yang dapat dia ditanam, termasuk didalamnya yaitu pohon buah yang biasanya berdaun lebat dan berbatang besar. Akan tetapi, lahan yang sempit juga jika diperlakukan dengan baik juga akan membawa hasil buah dan panenan yang tak kalah banyaknya dengan yang memiliki lahan yang luas. Jangan khawatir, setelah membaca artikel sederhana ini, maka anda akan dapat tetap berkebun sekaligus menyiasati lahan sempit Anda. Berikut adalah 5 cara mudah memanfaatkan lahan rumah yang sempit untuk berkebun.

Pilih tanaman yang memiliki batang kecil

Tanaman yang  memilik batang kecil misalnya adalah cabe, tomat, kangkung, bayam, sawi, seledri dan lain-lain. Ada banyak keuntungan dari menanam tumbuhan yang tergolong kecil ini. Sayuran yang pohonnya tidak terlalu besar akan memudahkan kita dari banyak segi, khususnya perawatan. Selain itu, sayuran yang berukuran kecil juga dapat ditanam dalam jumlah dan jenis yang banyak dan juga membuat susunan tanaman yang kita miliki terlihat menyenangkan dan beragam.

Menanam tumbuhan di dalam pot atau container

Keterbatasan lahan merupakan alasan utama dari adanya solusi ini. Dengan menanam sayuran di dalam pot atau container maka jumlah tanah yang diperlukan sebagai media tanam dapat dikurangi sedemikian rupa tergantung besar dan jenis pot. Selain itu, tanaman-tanaman kecil yang telah dipilih pada poin pertama tidak memerlukan tanah yang luas untuk perkembangan akarnya. Cukup dengan tanah sedalam 10-15 cm saja, maka tanaman sayur sudah dapat tumbuh dengan baik. Namun tentu  saja tumbuhnya sayur perlu didukung juga dengan penyiraman dan pemupukan secara baik dan teratur pula.

Menyusun pot atau kontainer secara vertikal

Setelah benih ditanam di dalam pot, maka proses selanjutnya adalah penataan. Karena keterbatasan luas lahan, maka kreativitas si pemilik tanaman menjadi hal yang utama. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menata pot secara vertikal bukan seperti biasaya yang di letakkan berbaris ditanah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyusun pot secara vertikal. Mulai dengan menggantungkan pot di dinding, menanam sayuran kerdil di dalam bambu atau paralon, hingga membeli tiang pot yang bersusun. Semua dapat dilakukan untuk menyiasati kurangnya lahan pekarangan yang Anda miliki.

Pilih tanaman yang cepat tumbuh

Karena tanaman yang Anda tanam tergolong kerdil, pastikan juga bahwa sayuran tersebut cepat bertumbuh dan dapat cepat dipanen. Selain karena akarnya yang tidak dapat tumbuh terlalu panjang, hal ini juga untuk memudahkan Anda dalam memantau kondisi tanaman yang ada di dalam pot. Siapa tahu, benih yang Anda tanam ternyata dimakan oleh serangga pemakan biji atau tikus dan tidak jadi tumbuh. maka pilihlah tanaman seperti bayam ataupun kangkung.

Variasikan tanaman yang cepat tumbuh dengan tanaman yang lambat pertumbuhannya 

Selain menanam benih sayuran yang cepat tumbuh, tanam pula benih sayuran yang lambat bertumbuh seperti lobak, wortel, dan kacang panjang.
Kelima cara di atas dapat dipraktekkan supaya lahan sempit Anda dapat termanfaatkan dengan jauh lebih baik. Selamat mencoba