Hal ini disebabkan karena sebagian besar sayuran kangkung tersebut ditanam atau tertanam di air got hitam pinggir jalan, ataupun di empang yang airnya tidak mengalir. Sehingga akan menimbulkan banyak keraguan ketika kita akan mengkonsumsinya. Maka dari itu mari kita coba untuk menanam sendiri kangkung tersebut dirumah atau diteras rumah kita. Karena Cara menanamnya pun termasuk mudah kok, karena tanpa menggunakan media tanam apapun, hanya dengan menggunakan air bersih dan Nutrisi saja.
Cara menanam hidroponik kangkung ini dapat dilakukan hanya dengan cara merendam biji atau benih kangkung saja didalam air uang telah bercampur dengan larutan nutrisi, kemudian hal itu dibuarkan sampai masa panen tiba dan tidak perlu pindah tanam lagi. Jika sudah coba, sudah bisa dan terbiasa pasti akan membuat kita tambah semangat buat menanamnya walaupun hanya untuk kebutuhan keluarga kita sendiri.
Baca juga:
Baca juga:
- 5 Cara Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Berkebun
- Bahan-Bahan Yang Boleh di Kompos dan Tidak Boleh diKomposkan
- Cara Efektif dan Mudah Bersihkan Buah-buahan Agar Bebas ZatKimia
- Keren dan unik, Membangun Jalan setapak dari potongan kayu
- Greenhouse sederhana dari botol plastik
- Cara praktis ambil buah agar tidak jatuh ke tanah
- Pupuk organik alami yang berada disekitar kita
- Cara Mudah Usir Lalat Buah dengan Jeruk Nipis
- Sifat jenis dan teknik perawatan tabulampot
- Alat pemetik buah sederhana dari botol bekas "Wajib Dicoba"
- Satu Pot untuk Seribu Tanaman
- Tips dan Cara Berkebun dengan Barang Bekas
- Tips dan cara Membuat Kebun Sayuran Di Pekarangan rumah
Inilah langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menanam hidroponik kangkung.
Pertama-tama, perangkat-perangkat yang harus disediakan antara lain adalah sebagai berikut:
- keranjang yang bolong-bolong, kemudian siapkanlah 1 baskom untuk wadah air dan nutrisi. Benih kangkung secukupnya dan 1 set nutrisi AB Mix hidroponik untuk sayur.
- Isi baskom dengan air bersih sampai airnya masuk dalam keranjang yang bolong-bolongtersebut . Lalu tuangkanlah benih kangkung sebanyak 1.5 sdm. Kemudian tutupilah benih tersebut dengan menggunakan plastik hitam. Hal ini bertujuan agar kondisi kelembapan terjaga dan benih pun dapat cepat pecah. Apabila benih sudah pecah, maka plastik hitam untuk tutup tadi kita buka dan segeralah dibawa keluar rumah atau taruh diteras dan mulailah kenalkan pada sinar matahari, tujuannya agar daun kangkung dapat cepat tumbuh. Dan untuk seterusnya tidak usah lagi dibawa masuk kerumah biarkan di teras hingga masa panen tiba. Jika air sudah berbau ataupun air sudah kotor, maka segeralah ganti dengan baru yang bersih. Lalu biarkan sampai benih tumbuh daun, baru diberi tambahan nutrisi.
- Adapun untuk larutan Nutrisinya dapat dibuat diember dengan ukuran-ukuran sebagai berikut : Tiap 1 liter air ditambah 5 ml untuk nutrisi A dan 5 ml untuk nutrisi B. Jika 2 liter berarti 10 ml A dan 10 ml B dan seterusnya. Selanjutnya tuangkanlah larutan Nutrisi tersebut ke dalam baskom untuk menggantikan airnya yang lama. Nutrisi yang masih tersisa dapat disimpan dan jika larutan Nutrisi dalam baskom berkurang karena diserap tanaman, maka tambahkan tiap hari dari sisa larutan nutisi yang sudah dibuat tadi. Setelah benih berusia sekitar 2 minggu, buat larutan yang lebih pekat kadar nutrisinya, yaitu etiap 1 liter air ditambah 7 ml nutrisi A dan 7 ml nutrisi B. Kemudian Tuangkan lagi ke dalam baskom, dan tuangkan lagi sampai larutan nutrisi yang kita buat tadi habis. Setelah kira-kira 3 minggu, sayuran kangkung sudah siap untuk dipanen, atau bisa juga ditunggu sampai minggu ke empat.
- Benih kangkung bisa Anda pesan sendiri atau juga beli di toko pertanian, karena benihnya pun sama dengan benih yang biasa dipakai oleh para petani. Untuk Baskom dapat dibeli dipasar atau ditoko perlengkapan hidroponik Sedangkan untuk Nutrisi ada 2 macam, yaitu nutrisi bubuk dan ada nutrisi cair yang di beli juga di toko perlengkapan hidroponik. atau biar lebih mudah belilah semua bahan tersebut di toko online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar