Apakah anda termasuk orang yang sangat menyukai kegiatan berkebun? Apakah halaman rumah Anda terhitung sempit sehingga tidak dapat menanam tumbuhan yang memiliki daun lebat dan lebar? Kerapkali terpikir bahwa halaman rumah yang terbilang sempit akan menghalangi kegemaran seseorang untuk berkebun. Memanglah benar bahwa lahan yang luas akan memudahkan seseorang untuk berkebun, karena akan semakin banyak tumbuhan yang dapat dia ditanam, termasuk didalamnya yaitu pohon buah yang biasanya berdaun lebat dan berbatang besar. Akan tetapi, lahan yang sempit juga jika diperlakukan dengan baik juga akan membawa hasil buah dan panenan yang tak kalah banyaknya dengan yang memiliki lahan yang luas. Jangan khawatir, setelah membaca artikel sederhana ini, maka anda akan dapat tetap berkebun sekaligus menyiasati lahan sempit Anda. Berikut adalah 5 cara mudah memanfaatkan lahan rumah yang sempit untuk berkebun.
• Pilih tanaman yang memiliki batang kecil
Tanaman yang memilik batang kecil misalnya adalah cabe, tomat, kangkung, bayam, sawi, seledri dan lain-lain. Ada banyak keuntungan dari menanam tumbuhan yang tergolong kecil ini. Sayuran yang pohonnya tidak terlalu besar akan memudahkan kita dari banyak segi, khususnya perawatan. Selain itu, sayuran yang berukuran kecil juga dapat ditanam dalam jumlah dan jenis yang banyak dan juga membuat susunan tanaman yang kita miliki terlihat menyenangkan dan beragam.
• Menanam tumbuhan di dalam pot atau container
Keterbatasan lahan merupakan alasan utama dari adanya solusi ini. Dengan menanam sayuran di dalam pot atau container maka jumlah tanah yang diperlukan sebagai media tanam dapat dikurangi sedemikian rupa tergantung besar dan jenis pot. Selain itu, tanaman-tanaman kecil yang telah dipilih pada poin pertama tidak memerlukan tanah yang luas untuk perkembangan akarnya. Cukup dengan tanah sedalam 10-15 cm saja, maka tanaman sayur sudah dapat tumbuh dengan baik. Namun tentu saja tumbuhnya sayur perlu didukung juga dengan penyiraman dan pemupukan secara baik dan teratur pula.
Baca juga:
- Tips dan cara pengomposan yang baik
- Sistem pengairan tetes untuk berkebun
- Cara praktis mencuci sayuran setelah panen
- 5 Alasan untukBerkebun secara Vertikal
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang
- Jauhkan Penyakit dengan Berkebun
- Cara Paling Ampuh Membasmi Kutu Putih
- Greenhouse sederhana dari botol plastik
- Cara praktis ambil buah agar tidak jatuh ke tanah
- Pupuk organik alami yang berada disekitar kita
• Menyusun pot atau kontainer secara vertikal
Setelah benih ditanam di dalam pot, maka proses selanjutnya adalah penataan. Karena keterbatasan luas lahan, maka kreativitas si pemilik tanaman menjadi hal yang utama. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menata pot secara vertikal bukan seperti biasaya yang di letakkan berbaris ditanah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyusun pot secara vertikal. Mulai dengan menggantungkan pot di dinding, menanam sayuran kerdil di dalam bambu atau paralon, hingga membeli tiang pot yang bersusun. Semua dapat dilakukan untuk menyiasati kurangnya lahan pekarangan yang Anda miliki.
• Pilih tanaman yang cepat tumbuh
Karena tanaman yang Anda tanam tergolong kerdil, pastikan juga bahwa sayuran tersebut cepat bertumbuh dan dapat cepat dipanen. Selain karena akarnya yang tidak dapat tumbuh terlalu panjang, hal ini juga untuk memudahkan Anda dalam memantau kondisi tanaman yang ada di dalam pot. Siapa tahu, benih yang Anda tanam ternyata dimakan oleh serangga pemakan biji atau tikus dan tidak jadi tumbuh. maka pilihlah tanaman seperti bayam ataupun kangkung.
• Variasikan tanaman yang cepat tumbuh dengan tanaman yang lambat pertumbuhannya
Selain menanam benih sayuran yang cepat tumbuh, tanam pula benih sayuran yang lambat bertumbuh seperti lobak, wortel, dan kacang panjang.
Kelima cara di atas dapat dipraktekkan supaya lahan sempit Anda dapat termanfaatkan dengan jauh lebih baik. Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar