Senin, 19 Oktober 2015

Cara meminta kenaikan gaji yang ampuh dan efektif


Apakah Anda ingin mendapatkan kenaikan gaji dari pekerjaan Anda saat ini? Jika jawabannya adalah ya, maka Anda harus tahu bagaimana cara meminta kenaikan gaji yang ampuh dan efektif sob...

Walaupun telah bekerja beberapa tahun, banyak orang gagal meminta kenaikan gaji. Hal ini biasanya terjadi karena kita menghadap bos (majikan) dalam keadaan emosi, kurangnya persiapan dan informasi. Kombinasi tersebut hampir pasti membuat negosiasi gagal dan berakhir dengan frustrasi. Tapi jangan khawatir,  nih ada tipsnya supaya Anda berhasil meminta naik gaji.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan negosiasi kenaikan gaji dengan atasan.

1. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kondisi perusahaan Anda

Informasi ini mencakup kondisi keuangan perusahaan saat ini dan apakah perusahaan mampu untuk menaikkan gaji karyawan mereka. Dan jika memungkinkan, Anda juga dapat mencari persentase kenaikan upah tiap tahunnya.
Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan untuk mendapatkan informasi atau bahkan berbicara dengan staff HRD. Selain itu, ketahui bagaimana Anda dinilai oleh perusahaan Anda, dalam arti apakah posisi Anda dapat dengan mudah digantikan oleh orang lain tetapi dengan gaji dibawah yang Anda terima saat ini. Namun jika perusahaan dalam kesulitan atau sudah melebihi anggaran karena resesi, terjadi pengurangan karyawan (PHK), atau pun alasan lain maka sebaiknya Anda menundanya sampai momennya tepat.

2. Persiapan dan latihan sebelum meminta naik gaji

Setelah Anda memutuskan berapa banyak kenaikan upah yang layak Anda terima, stop sebentar dan luangkan waktu untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
Pertama, Anda harus berlatih sebelum bernegosiasi dengan atasan, soroti pembicaraan kunci yang ingin dibicarakan. Berlatihlah dengan teman atau anggota keluarga dengan memvisualisasikan respons yang mungkin boss Anda katakan. Semakin sering mempersiapkannya, maka kecemasan pasti berkurang ketika dihadapkan dengan skenario nyata.
Kedua, buatlah daftar prestasi yang menunjukkan keberhasilan atau pencapaian Anda selama bekerja sehingga menjadi dasar yang obyektif untuk tuntutan naik upah Anda. Prestasi anda haruslah sudah diketahui, jadi kita hanya perlu mengingatkan bos secara lisan atau pun tertulis.
Ketiga, temukan waktu dan tempat yang memungkinkan Anda dan atasan untuk bernegosiasi senyaman mungkin. Jangan mengadakan negosiasi saat bos sedang dikejar oleh deadline atau saat perusahaan sedang diaudit.

Meminta kenaikan gaji

Tampilkan diri dengan baik, tetap percaya diri, positif dan jangan gugup. Ketika akhirnya bertemu bos, Anda harus mengungkapkan niat secara sopan dan jelas. Jika dia setuju untuk menaikkan upah Anda, selamat.
Tetapi jika bos Anda menunda keputusan naik gaji dan ia harus berpikir ulang atas permintaan tersebut, maka Anda dapat menagihnya di masa depan untuk keputusan akhir.
Dan yang terakhir, bila perusahaan gagal memenuhi permintaan naik gaji, maka Anda harus mempertimbangkan alasan penolakan dan bersikap pragmatis. Jika ingin gaji lebih tinggi dari perusahaan bersedia untuk membayar, mungkin Anda harus mempertimbangkan posisi pekerjaan lainnya (dengan perusahaan saat ini atau pindah ke tempat lain). Tapi tentu saja sebelum Anda melakukan ini, pikir dahulu dengan hati-hati. Semoga sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar