Inti dan arti pertanian organik adalah budidaya tanaman pangan yang ramah lingkungan, tidak memakai pupuk atau pun racun hama yang berbahan kimia sintetik. Oleh karena itu, kita sebagai petani harus mampu membuat pupuk organik dan teknik pengendalian hama sendiri secara organik dan mandiri.
Berikut ini saya tuliskan cara Membuat Pupuk Effective Microorganisme atau EM.
Pupuk EM adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan kumpulanbakteri (microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk ini dapat meningkatkan kualitas tanah dan tanaman yang dihasilkan nantinya.
Mungkin sudah ada yang tahu bahwa membuat EM4 dengan bahan isi usus hewan akan menimbulkan bau busuk yg aduhai, oleh karena itu, dibawah ini saya tuliskan cara membuat mikroba komposter EM4 dengan bahan-bahan tumbuhan yang tidak memiliki bau yang terlalu busuk.
Bahan-bahan
- Sampah sayur, terutama kacang-kacangan yang dipotong halus
- Kulit buah-buahan (papaya, pisang, nanas, rambutan, mangga, dan lain-lain )
- Bekatul, secukupnya
- Gula merah, sedikit saja
- Air beras, secukupnya
Cara membuat:
1. Pertama-tama sampah sayur, kulit buah-buahan dan bekatul dicampurkan menhadi satu.
Tempatkan di dalam sebuah ember atau penampung yang lain. Kemudian ditutup. Sambil kadang-kadang diaduk,biarkan selama satu minggu sampai membusuk sehingga akan menjadi EM1.
EM singkatan dari Effective Microorganism, yaitu jasad renik “ganas” yang akan mempercepat proses pengomposan.Ditengarai dengan angka 1 karena inilah cairan mikroorganisme yang terbentuk setelah mengalami dekomposisi selama satu minggu.
2. Cairan EM1 dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan lagi.
Kemudian didiamkan lagi selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk ini disebut dengan EM2.
3. Cairan EM2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan air beras. Dan didiamkan lagi selama satu minggu akan menjadi EM3.
4. Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambahkan apa-apa. Cairan itu telah menjadi EM4.
Berikut cara-cara dan langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :
Pembuatan bakteri penghancur (EM).
Bahan-bahan :
- Susu sapi atau susu kambing murni.
- Isi usus (ayam/kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri yang terkandung didalam usus.
- Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit udang, dan kepala ikan)
- 1 kg Gula pasir atau perasan tebu atau molases
- 1 kg bekatul
- 1 buah nanas
- 10 liter air bersih.
Baca juga:
- Alat Pemetik buah sederhana dari botol bekas
- Teknik Berkebun Secara Vertikal
- Cara Menanam Hidroponik Kangkung Secara Sederhana
- Cara Membuat Greenhouse Mini, Unik dan menarik
- Membuat Pot Unik dari Handuk Bekas dan Semen
- Pupuk organik Alamidari Kulit Pisang, Ampas Kopi, dan Kulit Nanas
- 12 Tips Menumbuhkan Tomat dengan Sempurna
- Membuat Tabungan Pupuk Kompos Untuk Masa Depan
- Cara terbaik memangkas tanaman Tomat
- Menanam Kangkung Hidroponik dengan Botol Bekas
Alat-alat yang digunakan :
Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan nanas.
Cara pembuatan :
- Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) dimasak agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati sehingga tidak menggangu proses fermentasi.
- Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan terlebih dahulu.
- Selanjutnya tambahkan susu, isi usus ayam atau kambing di dalam adonan tersebut.
- Kemudian ditutup rapat. Setelah 12 jam maka akan keluar gelembung2 di dalam wadah.
- Gelembung2 ini dibuang dengan cara pengadukan setiap hari.
- ciri2 em4 yang sudah bisa digunakan adalah cairan akan menjadi kental/lengket.
Diamkan selama total 4 minggu sampe bahan benar-benar sebagian besar menjadi cair
*Perlu diperhatikan susu jangan yang sudah basi karena kemampuan bakteri sudah berkurang. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar