Minggu, 19 Juni 2016

Ini Dia Cara Cepat Uji Keaslian Pupuk Anorganik

Cara Uji Keaslian Pupuk Anorganik - Uji kadar hara pupuk anorganik bagaimana caranya? Kini telah hadir suatu alat untuk mengukur kadar hara pada pupuk anorganik. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mengetahui dengan cepat dan akurat seberapa besar hara yang terkandung dalam sarana produksi (pupuk anorganik) dan sesuai atau tidaknya dengan kebutuhan tanaman serta untuk mengetahui keaslian produk pupuk anorganik tersebut.

Cara Uji Keaslian Pupuk Anorganik
Cara Uji Keaslian Pupuk Anorganik

Cara cepat uji kadar pupuk anorganik
Nama dari alat tersebut adalah Perangkat Uji Pupuk (PUP). PUP merupakan suatu alat yang telah di desain untuk mengukur kisaran kadar hara pada pupuk anorganik dengan cepat dan akurat dilapangan. Pada awalnya alat tersebut hanya digunakan di laboratorium untuk kepentingan penelitian analisis pupuk oleh para peneliti atau pakar saja. Namun kini hadir PUP yang telah disederhanakan penggunaannya secara kualitatif untuk Anda.

Dengan adanya alat ini akan lebih memudahkan Anda maupun petani dan penyuluh pertanian yang ingin mengetahui kadar hara dalam pupuk anorganik tidak perlu datang ke laboratorium. Cukup dengan menggunakan alat pengukur PUP ini semua dapat terjawab. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa alat ini ialah alat bantu yang di gunakan untuk mengetahui ketinggian kadar hara yang terdapat dalam pupuk anorganik secara akurat, mudah dan cepat. Seperti yang dikatakan oleh peneliti dari balitbang tanah, Ijang Isyapudin, “dapat dikatakan alat ini merupakan alat bantu untuk mengetahi kadar hara secara cepat dan mudah,” Ujar nya.

Menurut pendapat Ijang, manfaat dari alat tersebut selain berguna untuk mengukur ketinggian kadar hara pupuk anorganik, namun juga dapat dikatakan bahwa alat ini memiliki manfaat yang lebih, yaitu sebagai acuan atau pedoman dalam perhitungan dari jumlah hara yang terdapat dalam pupuk anorganik sehingga layak dikonsumsi oleh tanaman. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui dan menghindarkan diri dari penggunaan pupuk anorganik yang tidak sesuai kadarnya dengan hara yang tercantum pada lebel kemasan.

Pada paket kemasan dari PUP, terdiri dari larutan pengekstrak (guna menetapkan kadar N, P dan K), buku petunjuk, peralatan pendukung, kemasan atau tas, dan yang terpenting bagan warna yang berbentuk tabel (N, P dan tabel K). Satu paket alat ini dapat digunakan untuk menganalisa pupuk anorganik. Dan jika dirawat dengan sebaik mungkin maka dapat bertahan lebih dari 1 tahun terhitung setelah dibuka untuk pertama kalinya.

Prinsip Kerja PUP dalam Menganalisis Pupuk Anorganik
Bagaimanakah prinsip kerja dari PUP? “prinsip kerjanya sangatlah sederhana” tutur Ijang, untuk melakukan pengukuran kadar hara terdiri dari dua tahapan yaitu pelarutan pupuk dan pengukuran kadar hara. Sebagai contoh mengambil sampel pada fosfat, ambil sampel yaitu pupuk kurang lebih sebanyak 0,25 gr. Haluskan kemudian larutkan dengan menggunakan pengekstrak asam yang kuat untuk mendapatkan bentuk dari hara supaya dapat diukur. Sesudah dicampurkan menggunakan ekstrak, diamkan sekitar 5 menit setelah itu lihatlah perubahan warnanya “Apabila Anda melihat warna bening atau tidak berwarna itu artinya pupuk anorganik tersebut bisa dikatakan pupuk palsu” ujarnya.

Cara Mendiagnosa Unsur Hara Tanah
Sedangkan untuk pengukuran N yang berbentuk urea, nitrat (NO3), dan amonium (NH4+). Dan untuk P yang berbentuk fosfat (PO4-3), dan Kalium (K) yang berbentuk ion K+N yang berbentuk urea serta nitrat terlebih dahulu diubah menjadi amonium ketika pelarutan. Kadar N dapat diukur dengan cara membandingkan warna hijau agak kebiruan dari larutan misal pupuk yang sudah diberikan pereaksi dengan warna yang ada di bagan warna N. Untuk kadar P didapatkan dengan cara membandingkan antara warna kuning dari hasil ekstrak misalnya dengan kuning pada bagan warna P. Begitu juga untuk mengukur kadar hara K, cukup dengan membandingkan antara warna putih pada endapan hasil ekstrak dengan tabel K.

Bagan pada warna N terdiri dari 5 taraf gradasi warna hijau kebiruan. Dimuali dari warna termuda hingga warna yang tertua. Kadar pupuk N dapat di ukur dari <2 10="" 20="" 40="" 5="" atau="" bagan="" dalam="" dan="" dari="" ekstrak="" enam="" gradasi="" hara="" hingga="" k="" kadar="" kuning.="" kurang="" meiliki="" menghitung="" mengukur="" n.="" p2o5.="" p="" pada="" perbandingan="" pereaksi="" pupuk="" sampai="" serta="" tabel="" taraf="" terdiri="" untuk="" volume="" warna="" yaitu=""> 50%.Cla

Tabel Contoh Kadar hara N, P, dan K dari berbagai jenis pupuk Anorganik

Pupuk N    Kadar (% N)    Pupuk P         Kadar % P2O5    Pupuk K    Kadar % K2O
Urea          4 5                   TSP              4 6                     KCl           6 0
UAP          2 5                   DAP            < 4 6                   KNO3       3 9
KNO3        1 3                  MAP            < 4 6                   KsSO4      4 5
NH4NO3    2 6                  SP36            3 6                     NPK          5-2 0
ZA             2 0                  Alam impor   >2 4       
NPK          1 0-3 0             Alam lokal     3-3 0       
NH4Cl        2 6                  UAP            <1 6="" nbsp="" span="">
                                        NPK            6-2 0        

Berdasarkan tabel diatas jenis pupuk anorganik kandungan hara N pada Urea : 45% N, UAP: 25% N, KNO3 : 13 % N, NH4NO3 : 26% N, ZA : 20 % N, NPK : 10-30% N, NH4CL : 26% N. Dan untuk jenis pupuk dengan unsur hara P pada TSP : 46% P205, DAP : <46 36="" :="" alam="" impor="" map="" p205="" sp36="">24% P205, Alam Lokal : 3-30% P205, UAP : <16 39="" 45="" 5-20="" 6-20="" 60="" :="" berikut:="" jenis="" k20.="" k20="" k="" kcl="" kno3="" ksso4="" npk="" p205.="" p205="" p="" pupuk="" sebagai="" untuk="">

Dengan adanya uji kadar pupuk anorganik ini diharapkan dapat membatu Anda untuk lebih mengenali produk-produk pupuk anorganik dipasaran yang asli dan palsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar