Minggu, 12 September 2010

Alas Kedaton dan Kerajaan Monyet







Alas kedaton adalah satu satu lokasi wisata favorit di Bali, biasanya wisatawan yang mengunjungi alas kedaton setelah mengunjungi Tanah Lot dan Bedugul atau sebaliknya.

Alas kedaton adalah sebuah pura yang terletak di desa Kukuh kecamatan Marga sekitar 4 km dari kota Tabanan. Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik. Pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar

Selain keunikan dari puranya, lokasi alas kedaton dikenal dengan banyaknya monyet yang ada disekitar pura tersebut. Ratusan kera yang menghuni hutan disekitar pura ini dianggap sesuatu yang keramat oleh warga Bali. Kera-kera tersebut hidup secara berkelompok yang dipimpin oleh masing-masing seekor kera besar.

Selain kera-kera, disekitar pura ini juga dapat ditemui banyak Kalong yang jumlahnya tidak kalah banyak dengan jumlah para kera. Kalong adalah kelelawar besar pemakan buah. Anda akan dapat melihat kalong-kalong tersebut sedang bergelantungan di pepohonan menunggu malam datang untuk mencari makan.



Lokasi Alas Kedaton dapat anda tempuh kurang lebih 30-60 menit perjalanan dengan mobil dari Denpasar. Setelah membeli tiket masuk, anda akan dihampiri oleh guide khusus lokasi alas kedaton. Bersama guide lokasi alas kedaton anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai pura alas kedaton, kebiasaan hidup monyet yang hidup di sekitar pura dan kalong-kalong yang ada di pepohonan besar hutan di lokasi tersebut.

Di dalam lokasi pura alas kedaton anda akan sangat dekat dengan para monyet. Jangan kawatir ketika para monyet mendekat karena monyet-monyet di sekitar pura ini cukup jinak dan tidak membahayakan.



Setelah puas berkeliling lokasi alas kedaton dan mengamati kehidupan para monyet, anda akan dipandu oleh guide ke toko-toko souvenir di sekitar pura tersebut khususnya toko yang dimiliki guide tersebut karena memang sebenarnya guide tersebut adalah pemilik toko yang bertugas bergantian menjadi guide sekaligus penjual di toko souvenir.


Lihat Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar